Kunjungan Kerja Utusan Khusus Presiden untuk Sinkronisasi RKP dan RKPD 2024: Fokus pada Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan

Poto-Kunjungan-Utusan-Khusus-Presiden-UKP-Republik-Indonesia-Muhammad-Mardiono.

KabarAnambas.com Anambas – Utusan Khusus Presiden (UKP) Republik Indonesia, Muhammad Mardiono, beserta rombongan tiba di Anambas Resort pukul 19.50 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk menyelaraskan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 dengan fokus utama pada pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan. Kamis (27/6/2024)

 

Rombongan UKP terdiri dari Muhammad Mardiono beserta istri, Wakil Ketua Rusli Effendi, Wakil Ketua Neno Hamiriono, ADC Zainal Arifin, serta media Putri Disa Kiftiani dan Muhammad Rahadis Adiyoga. Kedatangan mereka disambut oleh Bupati Kepulauan Anambas H Abdul Haris, Ketua DPRD Kabupaten Hj Hasnidar, Sekda Sahtiar, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

 

Acara dimulai pukul 20.04 WIB dengan kedatangan UKP di Anambas Resort. Selanjutnya, mereka mengadakan makan bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa.

 

Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Anambas, H Abdul Haris, menekankan pentingnya sinkronisasi antara RKP dan RKPD. Menurutnya, sinkronisasi ini bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal untuk melawan kemiskinan dan mewujudkan ketahanan pangan.

 

Abdul Haris menjelaskan bahwa kemiskinan bukan hanya tentang ketidakmampuan ekonomi, tetapi juga mencakup kurangnya akses terhadap sumber daya ekonomi, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan peluang hidup yang layak.

 

Bupati Abdul Haris memaparkan beberapa program pengentasan kemiskinan yang telah dijalankan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Ia menyebutkan bahwa persentase penduduk miskin di wilayah ini mengalami penurunan dari 6,93% pada tahun 2018 menjadi 6,56% pada tahun 2020.

 

Namun, akibat pandemi COVID-19, angka tersebut sempat naik menjadi 7,51% pada tahun 2022, tetapi berhasil diturunkan kembali menjadi 6,95% pada tahun 2023.

 

Untuk tahun 2024, pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah menetapkan arah kebijakan pengentasan kemiskinan dengan fokus pada percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui tiga pilar utama: komitmen pemerintah, keterpaduan program dan anggaran, serta pemantauan dan evaluasi. Bupati berharap percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem akan terlihat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi dan data sasaran program yang akurat.

 

Abdul Haris juga menyoroti upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kabupaten Kepulauan Anambas berada pada angka 55,72, dengan kategori rentan pangan rendah.

 

Ia menyebutkan bahwa ada 4 desa di wilayah ini yang masuk kategori rentan pangan rendah. Meskipun begitu, skor Pola Pangan Harapan (PPH) menunjukkan perkembangan positif, mencapai 78,7 pada tahun 2023.

 

Sementara itu, Kepala Bapeda Kabupaten Kepulauan Anambas, Andyguna Kurniawan Hasibuan, menambahkan bahwa Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan wilayah. Ia menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang kompetitif dan tangguh, serta menciptakan tata penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan melayani.

 

Dalam penyampaiannya, UKP Muhammad Mardiono mengapresiasi upaya pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Ia berharap pemerintah daerah dapat melampirkan laporan tentang pembangunan dan kunjungan pariwisata, serta menegaskan bahwa pemerintah pusat siap memfasilitasi logistik dan menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah tersebut.

 

Mardiono juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Ia berjanji untuk berinvestasi di sektor pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas guna menciptakan pasar dan meningkatkan lapangan pekerjaan.

 

Acara ditutup dengan foto bersama dan penutupan resmi pada pukul 22.40 WIB. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan terkendali. Kunjungan kerja ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Pemerintah daerah diharapkan terus bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Firman)

322

Nilai Kualitas Konten

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like