Bupati Anambas Minta Rekrutmen PT GDSK Transparan

KabarAnambas.com Anambas – Bupati Anambas, Abdul Haris meminta manajemen PT Gobel Dharma Sarana Karya (GDSK) untuk melakukan tes ulang terhadap seluruh pelamar.

Imbauan ini ia sampaikan setelah sejumlah peserta penerimaan calon karyawan PT GDSK menuding tidak transparannya proses rekrutmen.

Selain itu, Bupati Anambas juga bakal melakukan audiensi bersama perwakilan manajemen PT GDSK terkait pembahasan penerimaan karyawan.

Also Read:

Selamatkan 12 Korban PMI Ilegal, Ditreskrimum Polda Kepri Berhasil Amankan 5 Tersangka TPPO

“Kami meminta pelaksanaan tes penerimaan karyawan agar lebih transparan serta terbuka di bawah pengawasan Disnaker Anambas,” ujar dia dalam keterangan yang diterima media ini.

Sejumlah peserta penerimaan calon karyawan PT GSDK sebelumnya protes Disnaker Anambas sebagai penyelenggara.

Also Read:

Kajati Kepri Pimpin Peringatan Hari Lahir Kejaksaan RI Ke-79

Sebab dalam pelaksanaannya, mereka mendapat informasi sebelum adanya penerimaan pekerja sudah ada yang dinyatakan lulus sebanyak 5 orang.

Namun karena akan menjadi permasalahan, sehingga dibatalkan oleh pihak PT GDSK.

Also Read:

Binda Kepri Terus Laksanakan Vaksinasi, Kabinda Kepri: Apresiasi Untuk Dinkes

PT. GDSK merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang logistik (makanan) di salah satu perusahaan Migas di Matak Base.

Manajemen membuka lowongan kerja pada bagian catering dan laundry yang bakal ditempatkan di offshore.

Also Read:

Kapolres Anambas Pimpin Langsung Pemusnahan Barang Bukti Narkotika

Saat pelaksanaan tes tertulis di kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP Anambas, terdapat 10 pelamar.

Sejumlah pelamar memilih menyampaikan keluhan mereka kepada Bupati Anambas karena merasa protes mereka kepada Kepala Disnaker Anambas merasa tidak ditanggapi.

Also Read:

Jaksa MAsuk Sekolah, Cara Jitu Kejari Anambas Cegah Bahaya Narkoba hingga Bullying

Perwakilan perusahaan diduga takberada di lokasi saat pelaksanaan tes tersebut.

Kondisi ini makin memperkeruh keadaan, sehingga pelamar tak bisa menyampaikan keluhan mereka.

Also Read:

Stok Bahan Pokok di Anambas Masih Aman Menjelang Musim Utara

“Kami hanya ingin transparan saja dalam penerimaan ini,” sebut perwakilan pelamar, Al Amin kepada sejumlah awak media, Kamis (12/9).

Mereka juga meminta kepada lima orang yang sebelumnya dinyatakan lulus untuk tidak perlu mengikuti tes tertulis.

Also Read:

Kapolda Kepri Nobar Laga Timnas U-23 Vs Korsel dengan Masyarakat Batuaji dan Sagulung di SP Plaza Batam

Namun mereka menyerahkan keputusan ini kepada pihak perusahaan.

Dalam kesempatan itu, perwakilan pelamar juga meminta kepada rekan mereka yang tidak memiliki sertifikat housekeeping dan laundry untuk tetap bisa mengikuti tes.

Also Read:

HNSI Anambas Tindak Tegas Kapal Ikan Cantrang dan Tolak Beroperasi Jaring Tarik Berkantong

“Keputusan tetap kami serahkan kepada pihak perusahaan,” tutupnya. ( F )

Also Read:

BPKP Taksir Dugaan Korupsi PNBP Jasa Pandu dan Tunda Kapal se-Batam 2015-2021 Rp 14 Miliar