
KabarAnambas.com Anambas – Renovasi Pasar Loka di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya dimulai.
Pasar Loka yang dulu disebut dengan pasar lokaria merupakan pasar khusus kuliner di ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas dibangun sejak tahun 1968.
Anggaran renovasi Pasar Loka ini bersumber dari APBN Tahun 2024-2025 (multiyears) yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Kepri.
PT Triderrick Sumber Makmur-PT Samudra Anugrah Indah Permai, KSO dipercaya sebagai kontraktor dengan nilai kontrak RP 27.538.900.000
Serta masa pelaksanaan selama 300 hari, mulai 15 Oktober hingga 10 Agustus 2025) dengan masa pemeliharaan selama 180 hari.
Sementara PT Cipta Multi Kreasi KSO PT Andalas Raya Cosulindo dipercaya sebagai konsultan pengawas.
Sementara CV Interdimensi Konsultan dipercaya sebagai konsultan perencanaan.
“Keberadaan pasar loka menjadi penting bagi Pemkab Anambas dan masyarakat dalam menggerakkan roda ekonomi,” ucap Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, Kamis (24/10).
Abdul Haris menilai, sudah selayaknya Pasar Loka di Tarempa ini direnovasi mengingat kondisinya sekarang ini.
Ia berharap agar Pasar Loka yang baru bisa bermanfaat buat masyarakat.
“Harapan kami seperti itu. Seperti fungsi di awal sebagai pusat kuliner,” ujar dia.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur tak menampik adanya kekhawatiran jika melihat kondisi Pasar Loka yang sekarang ini.
Mengingat konstruksinya yang telah dimakan usia.
Upaya revitalisasi Pasar Loka ini sudah berjalan sejak tahun 2017 dengan membuat Detail Engineering Desain (DED).
Setelah DED dibuat, kendala lain muncul mengingat kondisi kemampuan APBD.
“Maka mulai tahun 2022, Pemkab Anambas mulai mengusulkan pembiayaan pembangunan pasar melalui dana pemerintah pusat,” kata Masykur.
Tepatnya Juli 2023, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Kepri, Fasri Bachmid, ST, MSP mengunjungi Anambas untuk melihat langsung kondisi Pasar Inpres dan Pasar Loka.
Melalui komunikasi yang intens di tingkat kabupaten dan provinsi termasuk pusat, akhirnya revitalisasi Pasar Loka pun mendapat persetujuan.
Proposal yang Pemkab Anambas ajukan kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR untuk pembangunan dua pasar.
Pada Januari 2024, diputuskan untuk mendahulukan pengerjaan pasar loka dengan pertimbangan konstruksi yang sudah cukup rawan.
Serta akan mengkoordinasikan kembali melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Kepri untuk merenovasi Pasar Inpres pada tahap berikutnya.
Di tempat yang sama, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Kepri, Fasri Bachmid, ST, MSP mengapresiasi koordinasi antara pemerintah daerah.
Ia menceritakan jika Kadis Maskur bersama pegawai teknisnya bolak balik untuk mengkoordinasikan renovasi Pasar Loka di Tarempa ini.
“Sebab usulan pasar ini bukan hanya di Anambas saja, se-Indonesia juga meminta adanya pasar dan renovasi pasar. Alhamdulillah masuk dan mendapat persetujuan,” sebut dia.
Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik.
Pun dalam koordinasi yang baik, bisa berjalan sesuai dengan harapan.
Mengingat kondisi anggaran dan skala prioritas.
Kepada pemerintah daerah, ia mengusulkan agar menyisihkan anggaran masing-masing OPD untuk menginvestasikan pada perencanaan.
Dasar perencanaan ini dasar untuk daerah disampaikan ke kami dan pusat.
“Kita duduk sama-sama. Harapan saya itu, sebelum saya dipindahkan dari Kepri. Sama-sama kita melihat infrastruktur yang terbangun di sini,” tutupnya. ( F )