DPRD Anambas Apresiasi Kinerja ‘Gercep’ Kepala Daerah dalam Peyusunan Lebih Awal Perubahan APBD 2025

  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar rapat paripurna terkait penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Sabtu (19/7/2025) pagi.

KabarAnambas.com Anambas –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar rapat paripurna terkait penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Sabtu (19/7/2025) pagi.

Pada momen tersebut, Ketua DPRD Kepulauan Anambas Rian Kurniawan bahwa, Ranperda ini merupakan sebuah kewajiban yang harus disampaikan Kepala Daerah kepada Legislatif yang disertai dengan dokumen dan penjelasan pendukung. Dan akan mendapatkan persetujuan bersama paling lambat minggu kedua bulan september tahun anggaran berkenaan.

“Kami (DPRD,red) memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kepala Daerah dan jajarannya yang telah maju selangkah lebih awal dalam menyampaikan nota keuangan rancangan perda ini sebelum batasan waktu yang telah ditentukan,” tegasnya.

Perubahan APBD ini, merupakan sebuah keniscayaan dalam setiap tahun anggaran. Dimana dinamika pembangunan, perubahan prioritas, serta penyesuaian terhadap kondisi terkini, baik itu yang bersifat lokal maupun nasional menuntut bersama untuk selalu fleksibel dan adaptif dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Rancangan perubahan APBD 2025 ini, adalah cerminan dari upaya kita bersama untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya yang terbatas demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat di Kabupaten Kepulauan Anambas,”tegasnya.

Dimana penyusunan dokumen tersebut, tegasnya, disusun melalui serangkaian pembahasan dan kajian mendalam, dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk aspirasi yang telah diserap langsung dari masyarakat.

Ada beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam rancangan perubahan apbd ini antara lain adalah penyesuaian terhadap target pendapatan daerah, realokasi anggaran untuk program-program prioritas yang mendesak, serta optimalisasi belanja daerah agar lebih efektif dan efisien dalam mencapai sasaran pembangunan.

“Kita semua menyadari bahwa tantangan yang kita hadapi tidaklah ringan. oleh karena itu, setiap rupiah yang dianggarkan harus dipastikan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, pemerataan pembangunan, serta percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya. ( F )

100

Nilai Kualitas Konten

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like