
Kabaranambas.com, Anambas – Rasa gembira terlihat di wajah Ir. Agus Supratman. Kenapa tidak, tepat tanggal 17 Mei 2023 yang lalu, Superman alias Agus Supratman telah selesai memimpin Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Kepulauan Anambas dan kembali kepada jabatan aslinya, sebagai Sekretaris pada dinas yang sama.
Kini, DPKP KKA, telah memiliki pimpinan yang definitif hasil open bidding beberapa hari yang lalu. Tidak tampak rasa sedih, kesal atau kecewa di wajahnya. Banyak yang bertanya, bahkan media inipun sempat bertanya, alasan apa Agus Superman tidak ikut open bidding? Dengan senyum santai beliau menjawab, ingin cepat purnabakti sebagai ASN sambil menunggu anak keduanya selesai menjalankan study.
“Kalau jadi Kadis, usia pensiun nambah menjadi 60 tahun. Kalau Sekretaris, kan cukup 58 tahun saja,” ucapnya, Sabtu (20/5/2023).
Namun media bukan gampang dibohongi narasumber. Bukan wartawan namanya bila tidak bisa membongkar sampai ke akar-akarnya. Ketika dibawa bicara serius, Agus dengan jujur menjelaskan bahwa ada ketakutan tersendiri baginya bila mengemban tanggungjawab sebagai pemimpin di sektor perlindungan masyarakat dari bahaya kebakaran.
“Lihatlah kami. Kami harus melindungi masyarakat sebanyak 48.373 jiwa, di 26 buah pulau dengan rentang kendali di atas 15 menit (respon time). Keterbatasan sarana prasarana proteksi kebakaran yang sangat jauh dari standar kebutuhan. Wilayah operasional yang berjauhan, lintas pulau,” kata Agus.
“Okelah, bila terjadi peristiwa kebakaran di wilayah pulau Siantan. Insyaallah, kami mampu dengan peralatan yang seadanya. Namun lain ceritanya bila terjadi di Kepulauan Jemaja atau Kepulauan Palmatak. Kita ambil contoh, di pulau besar saja. Siantan, Palmatak dan Jemaja,” tambahnya.
Sekretaris DPKP Anambas itu mengakui, bahwa masalah kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia pemadam kebakaran di Anambas ini belum terdistribusi secara merata. Saat ini personil Damkar Anambas berjumlah 82 personil. 11 personil ASN dan sisanya PTT. Dari jumlah PTT yang ada, 4 personil saat ini ditugaskan di kepulauan Jemaja dan 5 personil di Kepulauan Palmatak, sementara sisanya berada di Kepulauan Siantan.
Superman bersyukur sekali dengan telah adanya Kepala DPKP yang definitif, sehingga memperpendek jalur Komando dan kini saatnya fokus pada tupoksi kesekretariatan.
Selanjutnya, saat ini beban kerja Agus Supratman semakin ringan, karena khusus masalah kebakaran dan penyelamatan ditangani oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, yaitu Saudara Arnov, ST dengan dua bawahannya, Sdr Nong Mirza, sebagai Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Nong Mirza, adalah sektor kunci operasional Pemadaman dan Penyelamatan. Ibaratkan sebagai Pasopnya, Perwira Operasi kalau di instansi vertikal. Sementara untuk mendukung Pasop tersebut, ada Saudara Fadillah, sebagai Kepala Seksi Sarana Prasarana Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Ditanya masalah program kedepan, Ir. Agus Supratman menjelaskan bahwa, program peningkatan sumberdaya manusia Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan difokuskan pada pendidikan dan pelatihan. Karena status Pemadam Tingkat 1, merupakan kewajiban bagi seluruh aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
“Yang paling penting adalah Anambas harus punya Peraturan Daerah atau Peraturan Bupati tentang Rencana Induk Sistim Proteksi Kebakaran dan Penyelamatan (RISPKP), sesuai Peraturan Menteri PU No 28 tahun 2008. Sehingga bila sudah ada RISPKP KKA, maka tidak perlu lagi DPKP KKA berpedoman pada Musrenbang, baik dari tingkat Desa/Kelurahan sampai tingkat Kabupaten. Karena di RISPKP tersebut sudah jelas pedomannya,” Jelas Ir. Agus Supratman. (KA/***)