
Kabaranambas.com Tubaba – Memasuki tahun ajaran baru 2024-2025 di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat diduga dua oknum yang menawarkan jasa fasilitas pendaftaran untuk siswa-siswi Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK se Tulangbawang barat terindikasi praktek pungutan liar (Pungli) terhadap calon peserta didik baru.
Dihimpun dari sejumlah narasumber calon murid yang menggunakan jasa ke dua oknum tersebut merasa ditipu dan keberatan dengan adanya pungutan sejumlah uang.
“Kami merasa ditipu dan keberatan karena di brosur selebaran yang dibagikan pihak sekolah di tulis gratis untuk jasa pendaftarannya, waktu itu mendaftar di SMAN 1 TBT , setelah mendaftar lewat mereka, kami diharuskan membayar uang administrasi sebesar Rp 50,000,sontak kami kaget, sedang kan dibrosur gratis untuk semua fasilitasnya”ungkap salah satu siswa yang namanya tidak mau disebutkan.
Disisi lain setelah ditelusuri melalui brosur yang dibagikan oleh pihak sekolah , ke dua oknum yang diketahui profesi sebagai Guru mengajar tersebut diketahui bernama Ansyori Ibsya, S.Pd (Guru bahasa inggris SMA) dan Eko Prayoga Jaya S.Pd(Guru Geografi SMA) .
Hingga berita ini diterbitkan pihak sekolah dan Kedua oknum guru tersebut, sampai saat ini belum bisa di temui dan dihubungi. (yosa/red)