Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Dr. Rudi Margono,S.H., Pimpin Upacara Hari Pahlawan Nasional

Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Dr. Rudi Margono,S.H., Pimpin Upacara Hari Pahlawan Nasional

KabarAnambas.com Tanjungpinang, – Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Dr. Rudi Margono,S.H., M.Hum. memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2023 yang diperingati setiap tanggal 10 November, bertempat di Lapangan Lapangan Kantor Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Jum’at (10/11/2023).

Turut hadir pada upacara tersebut para Asisten pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Kepala Kejaksaan Negeri Bintan, Kabag TU, Koordinator, Kepala Seksi, Kasubag dan Kaur pada Kejati Kepri serta seluruh Pegawai dan Tenaga Honorer di Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Dr. Rudi Margono,S.H.,saat membacakan amanat, dari Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 mengusung tema, yaitu ” Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan Dan Kebodohan”.

Lanjut Kajati, tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam, untuk menjawab ancaman penjajahan modern, yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar, dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam, yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus, untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia, bagi kejayaan bangsa dan negara.

“Pahlawan adalah orang yang menonjol, karena keberanian dan pengorbanannya. Dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, diatas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri,” ungkap Kajati saat membacakan amanat.

Melanjutkan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Kajati Kepulauan Riau juga mengatakan, para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa, kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela, untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan, akan kita hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora.

“Karena hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan dalam pertempuran 10 November, menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia, dengan persenjataan terbaiknya,” jelasnya

Diakhir amanatnya yang disampaikan Kajati, Menteri Sosial Republik Indonesia mengajak seluruh rakyat bergandeng tangan, bersama para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikutnya, dengan laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero nusantara, semuanya melebur menjadi satu, ” Merdeka Atau Mati”. (red)

292

Nilai Kualitas Konten

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like