Perusahaan Migas Akomodir Tuntutan Warga Anambas

Aksi damai Aliansi Anambas Menggugat (ALAM) di area Matak Base, Desa Payamaran, Kecamatan Palmatak, Rabu (18/9/2024).

KabarAnambas.com Anambas – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Kepulauan Riau yang beroperasi di area Shorebase Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mempertimbangkan bagi warga yang ingin menumpang pesawat pendukung operasional perusahaan migas itu.

Senior Manager Field Relations & Security Offshore Medco E&P, Ary Dwipermana mengatakan, pertimbangan untuk dukungan tumpangan pesawat operasi dikhususkan untuk kepentingan kemanusiaan dan emergency.

Mewakili KKKs yang tergabung dalam West Natuna Consorsium (WNC) juga menyambut baik usulan Aliansi Anambas Menggungat (ALAM) dalam aksi damai mereka di Matak Base terkait pembentukan forum terkait pengelolaan CSR.

Seperti diketahui, selain Medco EP Natuna Ltd, terdapat Harbour Energy dan Star Energy yang tergabung dalam WNC ini.

Dengan terbentuknya forum tersebut pengelolaan CRS akan mendapat dukungan masyarakat dan lebih tepat sasaran.

Aksi damai yang disampaikan warga menurutnya merupakan bentuk hubungan dinamis dalam relasi industri Migas yang telah puluhan tahun beroperasi.

“Dalam hal tenaga kerja lokal, operasi kami telah didukung mitra tenaga kerja lokal yang berjumlah sekitar 80 hingga 90 persen,” ujar Ary.

Tiga tuntutan itu merupakan bagian dari 16 tuntutan serta usulan yang disampaikan ALAM kepada perwakilan perusahaan migas.

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison yang turut hadir mewakili Kepala Perwakilan Sumbagut menyampaikan bahwa kegiatan operasi migas di wilayah offshore Kepulauan Riau terus berjalan dan didukung penuh oleh pemangku kepentingan di daerah, termasuk masyarakat.

Guna menampung aspirasi warga, SKK Migas bersama KKKS telah memfasilitasi perwakilan ALAM untuk bertemu bersama Bupati Anambas, Kapolres, Danlanal, Danlanudal dan Dandim, Selasa (17/9).

“Terima kasih kepada seluruh jajaran Forkompinda Anambas. Inisiasi pertemuan dari Bupati adalah wujud spirit bentuk dukungan dan komunikasi yang baik di tingkat yang mendukung penuh kegiatan operasi migas tetap kondusif,” sebut dia.

Ke depan, pendampingan pemerintah daerah dapat lebih meningkatkan komunikasi dan memahami kearifan lokal, sehingga aspirasi dan permasalahan yang dirasakan masyarakat dapat tersalurkan.

Kapolres Anambas AKBP Raden Ricky Pratidiningrat menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkoordinasi dan bekerja sama, sehingga pengamanan aksi damai berlangsung dengan aman dan tertib.

’’Alhamdulilah, giat aksi damai warga di Matak berjalan dengan tertib dan aman. Fasilitas Obvitnas terjaga dan operasi migas untuk kepentingan negara tetap berjalan dengan lancar,” kata Ricky.

Kegiatan aksi demo damai di Matak diakhiri dengan dokumen berita acara aspirasi dan tanggapan yang ditandatangani para pihak. SKK Migas dan KKKS memastikan operasi Migas tetap berjalan kondusif. ( F )

349

Nilai Kualitas Konten

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like