
Kabaranambas.com, Anambas – Cuaca ekstrim di Musim Utara yang melanda perairan laut di Kepulauan Anambas tentunya harus menjadi evaluasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas dalam memperhatikan nasib nelayan yang tidak bisa melaut selama musim itu.
Hal tersebut disampaikan oleh, Yuni Saputra selaku Humas HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas.
Yuni Saputra mengatakan,
hampir seluruh nelayan di Anambas sulit untuk pergi melaut di Musim Utara. Cuaca buruk yang terjadi pada akhir-akhir ini, berdampak terhadap penghasilan para nelayan, sehingga hasil tangkapan kian menurun dan menyebabkan nelayan tidak bisa menangkap ikan di laut akibat gelombang tinggi yang berisiko bagi keselamatan jiwa nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Dalam hal ini, tentunya nelayan di Anambas berharap dari Pemda Anambas ada bentuk perhatian khusus terhadap nasib nelayan, apa lagi mayoritas di Kepulauan Anambas nelayan yang paling dominan,” kata Yuni.
Dia juga menyampaikan, sudah sepatutnya di musim cuaca buruk ini pemerintah mengucurkan bentuk rasa perhatiannya kepada nelayan melalui bantuan sosial berupa sembako, sehingga dapat mengobati sedikit rasa sesak didada setiap nelayan dalam mengurangi beban didalam memenuhi kehidupan sehari hari.
“Nelayan kita lagi terpuruk, cuaca ekstrem sangat berdampak tentunya terhadap kehidupan nelayan. Mereka tidak bisa melaut, pendapatan mereka tidak ada sama sekali itu masalahnya, sehingga tidak dapat untuk memenuhi kebutuhan keperluan sehari hari dan tentunya menjadi terdampak juga di Kepulauan Anambas,” ucap Yuni.
Selain itu, Yuni saputra mengatakan kondisi buruk ini juga berdampak terhadap ikan yang semakin sulit untuk ditangkap bahkan nelayan kita bertaruh nyawa sampai puluhan mil bahkan ratusan mil hingga sampai perbatasan dengan negara tetangga hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga ditambah tanggungan lainnya seperti pendidikan sekolah anak mereka.
“Terkait hal ini, kami DPC HNSI Anambas berharap kepada pemerintah daerah diusia Kabupaten Anambas yang sudah 14 tahun ini dapat semakin membawa perubahan dan kesejahteraan hingga memprioritaskan kehidupan nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya,” katanya. (Man/*)